rumah tinggal ini merupakan hasil karya studio perancangan arsitektur 2 ya..semester 4an lah...rumah ini benar-benar mengadopsi dari arsitektur tropis yaitu permainan atap yang naik turun sangat menentukan estetika bangunan pada rumah ini.dengan fungsi sebagai rumah tinggal pelukis pemilihan site yang berkontur merupakan solusi yang sangat tepat karena disebelah kiri bangunan terdapat pemandangan ke hutan wisata ( hutan mandiangin ) sehingga owner benar-benar dapat menggoreskan tinta dikanvasnya dengan suasana yang alami ( owner : adalah pelukis...namanya lupa temenya ibu indah dosen saya).
pembagian ruang juga berdasarkan fungsionalnya bangunan rumah tinggal sekaligus sebagai sanggar seni lukis yang mana daerah yang agak tinggi merupakan zona publik alias sanggar lukis sedangkan area kontur yang agak di bawah merupakan zona private penghuni rumah.
konsep ini berdasarkan dari keinginan owner yang ingin rumahnya sejuk dan terang hal ini diwujudkan dalam penggunan kisi ( jalusi pada bukaan dan pintu ) sebagai solusi pemcahan memasukkan penghawaan alami sedangkan kaca pada dinding guvel merupakan solusi
penerangan alami ya
ng dimana rumah terasa terang siang hari tampa memerlukan pencahayaan buatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar